Kata “keluarga” berasal dari bahasa sanskerta yakni kulawarga, ras dan warga yang artinya anggota. Makna sempit dari kata ini adalah sebuah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah (www.wikipedia.com).
Keluarga sebagai makna yang luas adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan
(www.wikipedia.com).
(www.wikipedia.com).
Sebuah keluarga mempunyai beberapa anggota yang terdapat didalamnya. Anggota keluarga yang paling ideal adalah adanya bapak, ibu, dan anak. Ini disebut juga sebagai keluarga inti. Jika ternyata dalam keluarga terdapat kakek/nenek, tante/om dan sebagainya maka dapat juga dimasukkan sebagai anggota keluarga didalamnya dan disebut sebagai keluarga besar. (www.mengerjakantugas.blogspot.com).
Keluarga merupakan lembaga dalam masyarakat yang paling dasar dan merupakan suatu ikatan sosial yang paling kecil dalam suatu negara. Kumpulan dari banyak keluarga di suatu tempat akan membentuk suatu lingkungan masyarakat yang masing-masing mempunyai ciri-ciri khusus yang berbeda satu sama lain. Keluarga merupakan elemen dasar di dalam masyarakat karena menjadi unsur inti dalam struktur sosial, yaitu sebagai perantara individu dengan masyarakat.
Keluarga mempunyai berbagai fungsi dalam masyarakat. Fungsi-fungsi dari keluarga menurut BKKBN (1992) antara lain: Fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.
Pada Fungsi keagamaan, sebuah keluarga memperkenalkan, mengajak dan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak/anggota keluarga lain sejak dini. Melalui kehidupan keluarga, orang tua menanamkan pemahaman spiritualitas pada diri anaknya, misalnya pemahaman bahwa Allah SWT Maha Melihat segala aktifitas manusia dan senantiasa mengatur kehidupan ini serta kehidupan lain setelah di dunia ini.
Fungsi sosial budaya pada keluarga dapat dilakukan dengan pembinaan sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga sehingga anak/anggota keluarga dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat.
Keluarga memberikan kasih sayang dan rasa aman. Diantara anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain adalah sebagai bukti fungsi cinta kasih sayang.
Seminar yang membahas keluarga |
Keluarga juga dapat melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Sebagai hal yang tak terpisahkan dari fungsi reproduksi, Keluarga dapat meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, serta memelihara dan merawat anggota keluarga lain. Keluarga mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya, menyekolahkan anak dan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik adalah fungsi keluarga dalam pendidikan dan sosialisasi.
Fungsi ekonomi pada keluarga diarahkan untuk mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang
Peranan yang sangat strategis dalam pembangunan dapat dilakukan sebuah keluarga melalui fungsinya sebagai pembinaan lingkungan. Globalisasi yang dikhawatirkan dapat menggerus dan menggerogoti nilai-nilai kebangsaan dapat disaring melalui pembinaan dalam keluarga. Suatu keluarga dikatakan berfungsi apabila keluarga tersebut dapat memainkan peranannya sebagaimana seharusnya. Kebiasaan, bahasa, norma, dan sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat ditransformasikan kepada anak/anggota keluarga melalui pranata keluarga.