Berbicara mengenai ujian sekolah, setiap orang tua pasti khawatir dengan kondisi buah hati mereka yang terlihat sibuk dan bahkan cemas tatkala menghadapi mereka sekolah. Perasaan cemas, takut dan tak karuan seringkali dinampakkan pada diri anak-anak saat waktu ujian sekolah atau sebuah test akan dilaksanakan.
Alhasil, tidak sedikit anak-anak yang tak tahan dengan perasaan cemasnya dan jatuh sakit. Lebih-lebih jika cuaca sedang ekstrem, stamina dan daya tahan tubuh anak akan menurun drastis. Kalau sudah begini semua orang tentu susah dan khawatir. Di satu sisi si anak jatuh sakit dan di sisi yang bersamaan ujian sekolahnya akan dilangsungkan pada waktu yang dekat. Perlu tindakan cepat, tepat dan akurat untuk mengatasinya. Jangan sampai persoalan seperti ini berulang terus menerus.
Cuaca ekstrim dan beban psikologis menghadapi ujian sekolah bisa membuat anak jatuh sakit. Jika anak sakit, segala aktivitasnya tentu akan terganggu. Tidak bisa bermain, susah makan, bolos sekolah, tidurnya tidak nyenyak dan keluhan-keluhan lainnya. Jika sudah begini, orang tua pasti ikutan repot, kepikiran dan stres.
Meski saya tidak pernah mengalami sendiri kehidupan sebagai ibu yang anaknya sakit. Namun saya faham dan tahu bagaimana rasanya jika ada anak sakit. Hal itu dikarenakan di rumah saya tinggal bersama dengan saudara saya yang mempunyai 2 anak kecil. Mereka ini adalah keponakan-keponakan saya yang bernama Billy (8 tahun) dan Aska (1 tahun).
Saat mereka sakit, saya cukup prihatin dan kepikiran juga. Lebih-lebih jika sakitnya si sulung saat ujian sekolah, tentu menjadi beban tersendiri. Baik bagi si anak maupun kami sebagai keluarganya karena pasti berpengaruh besar terhadap prestasi di kelasnya. Memang orangtuanya tidak membebani dengan raihan nilai yang tinggi, namun jika harus ujian sendiri atau remidial setelah ujian sekolah tentu tidak enak.
Mendekati ujian sekolah yang tinggal beberapa hari lagi ini, banyak anak yang jatuh sakit. Tapi alhamdulillah Billy keponakan saya tidak tertular dan bisa sekolah seperti biasa. Sekarang ini Billy sudah jarang sekali sakit, Dokter dan perawat yang sering didatangi dulu sampai menanyakan kabarnya. Mungkin dikira ganti dokter. Mudah-mudahan bisa terus #Sehat365hari ditambah 365 hari berikutnya dan berikutnya hingga seterusnya.
Kondisi ini berbeda jauh dengan kondisi Billy setahun yang lalu. Setahun yang lalu, Billy keponakan saya yang sulung mudah sekali terserang penyakit. Hampir setiap bulan selalu pergi ke dokter karena sakit. Perawat dan Dokter yang memeriksa sampai hafal dan akrab karena terlalu sering datang. Kakak saya kemudian mencari berbagai informasi di internet mengenai berbagai hal yang memengaruhi kesehatan anak. Sampai akhirnya pencarian kakak saya terpaku di http://www.serbaherba.com/daya-tahan. Disana dijelaskan secara detail mengenai produk yang aman dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh yang bernama Stimuno.
Stimuno dapat dikonsumsi oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Untuk anak-anak usia 1-12 tahun tersedia dalam bentuk Stimuno Sirup dan untuk orang dewasa usia 12 tahun keatas tersedia dalam bentuk Simuno Forte. Setelah membaca artikel itu kakak saya ingin mencoba produk Stimuno dan membelinya di apotek dekat rumah. Berhubung Billy usianya masih 8 tahun kakak saya membeli Stimuno sirup biar gak gampang sakit.
Stimuno adalah imunomodulator yang berfungsi untuk memperbaiki sistem imun sehingga dapat mencegah sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Stimuno aman dikonsumsi saat sehat maupun ketika sakit. Stimuno juga sudah teruji klinis pada manusia sehingga manfaatnya jelas dan terbukti nyata. BPOM telah memberikan sertifikat Fitofarmaka terhadap produk Stimuno. Sertifikat ini adalah standar tertinggi yang diberikan untuk produk herbal yang sudah memenuhi standar proses dan kualitas yang disyaratkan.
Stimuno sirup tersedia dalam dua rasa yaitu rasa original dan rasa Anggur, dengan kemasan 100 ml dan 60 ml. Billy menyukai kedua rasa ini dan tidak pernah cerewet mau yang mana.
Untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan biar gak gampang sakit, Billy rutin minum Stimuno Sirup 1 kali sekali setelah makan dengan dosis 1 sendok takar (5ml). Saat sakit terlanjur menyerang, dosisnya ditingkatkan menjadi 3 kali sehari masing-masing 1 sendok takar. Satu sendok takar Stimuno mengandung 25 mg ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus niruri).
Meskipun diminum secara rutin, Stimuno ini tidak berbahaya bagi anak-anak karena tidak menimbulkan efek samping maupun ketagihan. Ekstrak alaminya sudah teruji klinis serta aman digunakan secara rutin dalam jangka panjang.
Tips bagi Ibu ibu yang lain, dan mungkin bisa saya terapkan suatu hari nanti. Supaya tidak mudah terserang penyakit dan tetap fit menghadapi ujian sekolah, cara menjaga kesehatan tubuh yang harus diterapkan pada anak adalah dengan tidak boleh jajan sembarangan, harus selalu sarapan pagi, makan yang bergizi, belajar setiap hari serta istirahat yang cukup. Dan satu hal yang tidak terlewatkan adalah minum STIMUNO setiap hari.
nice info mba :) bisa di coba buat anakku.. tfs
BalasHapusKarena aman diminum setiap hari, makanya saya juga mempercayakan stimuno sebagai suplemen biar daya tahan tubuh meningkat utk anak saya Fadel.
BalasHapusMinum stimuno setiap hari supaya gak gampang sakit ya mbk ;)
BalasHapusSi kecil jg monum ini mbk, alhamdulillah cocok, :)
BalasHapusMksh sharingnya Bun.. sy siapin stimuno buat murid saya ah
BalasHapusAnakku juga suka stimuno sirupnya...nggak usab nyuruh2..kadang dia minta sendiri
BalasHapusMamfaatnya besar, rasanya juga enak :)
BalasHapusStimuno memang tepat buat jaga daya tahan tubuh… cocok juga buat keluarga disaat traveling lho kak…
BalasHapushttp://fiandigital.com/travelling-bersama-stimuno-forte/
udah pas... stimuno anak emang pilihan ibu cerdas... daripad bolak balik konsumsi obt...
BalasHapusArtikelnya bagus, selalu memberikan sikecil stimuno untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar menjadi generasi yangs ehat dan cerdas
BalasHapusStimuno untuk balita/anak dan dewasa ada kontraindikasi, yakni jangan (tidak boleh) diminum oleh wanita hamil, ibu menysusui, pasien dengan hipersensitivitas terhadap tanaman meniran (Phyllanthus niruri) dan pasien yang menderita penyakit autoimun.
BalasHapus