Siapa sih yang tidak ingin jualannya laris manis banyak pembelinya? Pasti semua penjual menginginkannya. Baik penjual offline di toko dan pasar maupun penjual online di media sosial dan marketplace, semua berharap barang jualannya laku keras. Khusus untuk penjual online tentunya diperlukan teknik-teknik tertentu dalam berjualan karena pangsa pasarnya luas dan banyak saingan.
Untuk para penjual online atau online shop, berikut beberapa teknik jitu yang bisa langsung diterapkan supaya jualan onlinenya laris manis. Ada teknik yang hanya bisa diterapkan di marketplace, ada yang hanya bisa diterapkan di media sosial. Namun beberapa diantaranya bisa diterapkan di kedua media tersebut.
1. Atur Tampilan Toko
Seperti
jualan offline, jualan online di marketplace perlu untuk mengatur tampilan
tokonya supaya cantik dan menarik calon pembeli. Setelah membuat akun di
marketplace seperti Shopee, Tokopedia maupun Bukalapak jangan lupa untuk
melengkapi profil toko. Setelah itu langkah berikutnya adalah mempercantik
tampilan toko.
Tampilan
Foto yang menarik dimulai dari pembuatan foto profil yang berisikan logo brand.
Buatlah tampilan brand yang unik dan tentunya berbeda dengan brand lainnya. Jika
sudah, lengkapi banner toko yang berisi diskripsi dengan lengkap. Diskripsi
biasanya berupa nama toko, alamat, akun media sosial, tagline/slogan dari toko
dan ilustrasi brand.
2. Beri Promo, Diskon dan Cashback
Program
promo,diskon dan cashback amat disukai pembeli. Kadang pembeli tidak tertarik
dengan produk yang dijual tapi ketika melihat kata promo dan diskon jadi
berminat membelinya. Oleh karena itu jangan segan untuk memberi label promo,
diskon maupun cashback pada produk yang dijual karena pasti memberikan
hasil yang positif.
Supaya
tidak rugi, program promo bisa menggunakan teknik berikut ini:
- Harga asli:
Rp75.000,-
- Harga
tertera di toko:
Rp100.000,- Rp75.000,- (Diskon 25%)
Meski teknik itu terlihat simpel, tapi terbukti efektif memberikan kesan menarik. Pembeli jadi merasa diuntungkan karena bisa menghemat Rp25.000,-. Walaupun pada dasarnya agak manipulatif, tapi sudah umum dilakukan. Para penjual offline di mall atau supermarket sudah sering melakukan ini. Jadi tidak ada salahnya diterapkan pada jualan online di media sosial dan marketplace.
Untuk
penjual online di marketplace bisa ditambah dengan program cashback
supaya pembeli mau membeli produk di toko kita lagi di kemudian hari
menggunakan cashback sebelumnya. .
3. Ikut Program Gratis Ongkir
Beberapa
marketplace kerap mengadakan program gratis ongkir di moment-moment tertentu.
Jika ada kesempatan tersebut, alangkah baiknya toko yang dimiliki mendaftar pada
program gratis ongkir tersebut. Para pembeli biasanya menyukai toko yang tidak
mengenakan ongkir dalam pengiriman, walaupun sebenarnya harga produknya
dinaikkan. Gratis Ongkir terbukti lebih memikat dibandingkan selisih harga.
Baca Juga : Pastikan pilih Layanan Terpercaya Untuk Kebutuhan Barang
4. Tampilan Foto Yang Unik dan Menarik
Dalam
jualan online, tampilan foto produk menjadi daya jual utama. Foto yang
berkualitas bagus dan tampilan yang menarik dapat memikat calon pembeli saat
pandangan pertama. Sebaliknya foto standar akan membuat pembeli enggan untuk
mengklik lebih jauh.
Permasalahan yang sering ditemui kala berjualan online adalah tampilan barang yang dijual sebagian besar sama diantara toko-toko lain. Perbedaan hanya terlihat pada nominal harganya sehingga cenderung terjadi perang harga.
Bagi penjual kawakan
ini mungkin tidak masalah, namun bagi penjual online pemula yang baru buka toko
tentu merasa kesulitan dalam memasarkan produknya. Disini rate atau jumlah
pembeli sebelumnya juga menjadi acuan calon pembeli. Kalau fotonya sama, tentu
pembeli memilih yang harganya lebih murah atau rate yang lebih banyak.
Solusi terbaik
supaya produk yang dijual tidak terlalu mirip, adalah dengan mengubah foto
produk menjadi cukup menonjol dan punya ciri khas tersendiri. Bisa ditambahi
dengan brand toko atau ornamen-ornamen foto lainnya yang visualnya menonjol
5. Tulis Caption Menarik
Caption
yang menyertai foto produk bisa jadi salah satu jalan juga dalam memikat calon
pembeli. Caption menarik berisi story telling lebih disukai
dibandingkan dengan diskripsi produk yang baku. Dalam deskripsi produk biasanya
mencakup beberapa hal, seperti manfaat
produk, spesifikasi bahan, komposisi produk, cara penggunaan dan varian produk.
Pada
bagian “Manfaat produk“ misalnya, cobalah untuk menghindari
kata-kata formal dan standar supaya lebih menarik. Meskipun intinya sama, namun
manfaat produk yang ditulis secara story telling akan terdengar lebih emosional
sehingga menarik minat yang lain untuk mencobanya.
6. Beri Garansi / Retur
Jika produk
yang dijual adalah milik sendiri atau dibuat sendiri, maka pemberian garansi
pengembalian atau retur produk akan membuat pembeli merasa nyaman berbelanja di
toko kita. Tapi jika toko yang dimiliki adalah dropshipper/reseller, maka
carilah supplier yang memberikan garansi dan retur. Jangan lupa pelajari syarat
dan ketentuan untuk pengembalian atau penukaran barangnya, lalu tuliskan di
deskripsi produk.
Salah
satu manfaat yang paling terasa dari pembelian garansi dan retur adalah
kenyamanan. Pembeli cenderung akan memilih toko yang memberi garansi/retur
walaupun di toko lainnya harga lebih murah tapi tanpa retur.
7. Coba Pasang Iklan
Jika punya modal berlebih, pasang iklan menjadi teknik yang jitu supaya jualan online laris manis. Dengan pasang iklan, orderan pertama jadi lebih mudah didapatkan. Biasanya produk yang diiklankan akan muncul pertama kali dalam pencarian sehingga pembeli banyak melihat produknya. Tanpa iklan, produk akan sulit dijangkau oleh calon pembeli saat menjelajah di marketplace, sosial media, atau mesin telusur.
Untuk bersaing di manapun itu, baik toko online sendiri maupun marketplace, iklan dibutuhkan untuk mendongkrak penjualan produk. Beberapa marketplace sudah memiliki program pasang iklan ini begitu juga dengan platform media sosial seperti facebook, twitter, Tiktok dan Instagram.
8. Pelayanan Prima Untuk Pembeli
Pelayanan prima menjadi hal yang tak boleh dilupakan saat dimanapun. Tak terkecuali saat jualan online. Baik calon pembeli maupun pembeli yang sudah datang berkali-kali harus diberikan pelayanan yang memuaskan supaya mereka berkesan dan mau belanja lagi dan lagi.
Beberapa
hal yang bisa dilakukan adalah :
- Selalu
responsif saat membalas chat dan diskusi
- Follow up
pembeli untuk memberikan ulasan barang
- Berikan
ucapan terima kasih pada kemasan barang
- Selalu terbuka
saat menerima keluhan pelanggan
Demikan teknik jualan online yang bisa blog SobatMuda berikan. Teknik yang cukup praktis ini tentunya mudah dilakukan. Kuncinya langsung dipraktekkan supaya hasilnya maksimal. Selamat berusaha!